a. Masa
revolusi industry
è Revolusi
industry adalah suatu perubahan, perombakan dan pembaharuan secara radikal dan
cepat pada bidang penanganan industry dan teknik yang terjadi di Eropa terutama
di Inggris pada abad ke 18. Pada masa revolusi industry tersebut ciri bangunan
yang berkembangan adalah ciri bangunan pabrik. Hal ini dilatarbelakangi oleh
perkembangan industry pada saati itu. Bangunan-bangunan lebih mengutamakan
efesiensinya, dimana grid-grid yang diambil biasanya teratur dan lurus, dan
ornament sangat jarang dipakai. Revolusi industry adalah suatu periode sejarah
yang pertama kali terjadi di Inggris pada akhir abad ke-18 hingga awal abad
ke-19 ketika terjadi perubahan besar di bidang teknologi, sosioekonomi, dan budaya
dengan penggantian industry berdasarkan pekerja menjadi industry yang
berdasarkan mesin. Revolusi industry dimulai saat masyarakat Eropa terdorong
akan kebutuhan energy yang lebih besar untuk industry, seiring dengan perubahan
dari masyarakat pertanian ke masyarakat industry.
è Pada
masa itu terjadi perubahan social dan ekonomi dunia di Negara - negara Eropa
khususnya Inggris dengan perciptaan mesin - mesin dan peralatan yang dapat
menggantikan tenaga manusia sehingga dapat memproduksi barang secara cepat dan
masal. Perubahan ini juga memberikan dampak yang sangat besar terhadap dunia
seni dan desain pada saat itu yang banyak tergantung dengan ketrampilan dari
para seniman dan pengrajin. Dampak dari revolusi tersebut memberikan efek
positif dan negatif terhadap perkembangan seni dan desain sehingga terjadi
dukungan dan perlawanan sehingga lahirlah beberapa aliran yang kemudian
berkembang mencari identitas masing-masing.
è Karakteristik
desain pada masa revolusi industry antara lain:
·
Kerajinan tangan hampir lenyap
sama sekali dan digantikan oleh hasil produksi mesin.
·
Munculnya huruf-huruf gemuk
“fat faces”
·
Penggunaan mesin cetak
litografi dalam percetakan
·
Munculnya huruf-huruf yang
tajam, kontras, berukuran besar untuk digunakan dalam billboard
·
Penggunaan teknik fotografi
dalam percetakan
·
Munculnya huruf-huruf tiga
dimensional dengan menambahkan bayangan kedalaman untuk memberikan perspektif
bentuk.
è Contoh
karya desain masa revolusi industry antara lain:
b. Masa
artnouveau
è Artnouveau
adalah sebuah aliran seni yang memiliki gaya dekoratif tumbuhan yang
meliuk-liuk. Artnouveau berasal dari bahasa Prancis yang artinya seni baru (new
art), diambil dari nama toko di Paris, Maison de l’Art nouveau yang dibuka pada
tahun 1892-1900, pertama kali muncul di Eropa dan menyebar sampai Amerika
dengan nama yang berbeda, seperti Jugendstill di Jerman, Liberty di Inggis,
Style Moderne di Prancis. Artnouveau Style adalah gaya extravaganza dengan
ornament yang terinspirasi dari alam seperti flora yang penuh dengan
sulur-sulur, kelopak bunga dan kecantikan wanita.
è Karakteristik
desain pada masa Artnouveau:
·
Dinamis, mengalir dengan garis
lekukan yang sangat mencerminkan karakter Artnouveau. Karya Artnouveau biasanya
dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis dan organis, tapi tetap mengandalkan
prinsip-prinsip geometris. Seperti kebanyakan gaya pada umumnya, Artnouveau
memiliki bentuk yang harmonis. Ciri utamanya adalah garis-garis mengalir. Pola
itu berdasarkan bentuk tumbuhan dan pengaruh lukisan Jepang. Artnouveau Style
merupakan gaya extravaganza dengan ornamen yang terinspirasi dari alam. Di
Indonesia Artnouveau dikenal juga sebagai aliran semarangan cirinya adalah
garis-garis menggelombang dengan bunga. Gaya ini juga terlihat pada sisa-sisa
bangunan colonial Indonesia.
·
Sering disebut pula sebagai
Feminim Arts karena kelembutan ornamennya yang banyak menggambarkan figur
wanita, bunga, tanaman, sulur-suluran, tanaman, dll. Sumber inspirasi/ tema
ornamen lainnya adalah serangga, hewan, garis-garis geometris,
è Contoh
karya desain pada masa Artnouveau:
·
Poster karya Mucha Alphonse
(eksponen Artnouveau lain: Moreau, Munch, Toulouse-Lautrec)
·
Artnouveau Abbesses
·
Spanyol, Barcelona, Artnouveau
Arsitektur
·
Istana Bellas Artes di Mexico
City
c. Masa
modern
è Kata
modern berasal dari kata latin yang berarti “sekarang ini”. Dalam pemakaiannya
kata modern mengalami perkembangan, sehingga berubah menjadi sebuah istilah.
Kalua sebuah kata hanya mengandung makna yang relative sempit, sedangkan sebuah
istilah akan mengandung makna yang relative lebih luas. Modern sebagai sebuah
istilah dalam masyarakat sudah mulai familiar, walaupun masih banyak yang
verbalisme. Istilah modern ini terutama ditujukan untuk perubahan peradaban,
yakni dari peradaban yang bersifat telah lama menjadi peradaban yang bersifat
baru.
è Karakteristik
desain pada masa Modern:
·
Munculnya pandangan baru
mengenai ilmu pengetahuan. Pandangan itu merupakan kritik terhadap pandangan
Aristoteles, yaitu bahwa ilmu pengetahuan sempurna tak boleh mencari untung,
namun harus bersikap kontemplatif, diganti dengan pandangan bahwa ilmu
pengetahuan harus mencari untung, artinya dipakai untuk memperkuat kemampuan
manusia di bumi ini.
·
Formalisme:
Bentuk menjadi perhatian utama
·
Fungsionalisme:
Setiap bentuk harus ada fungsinya
·
Universalisme:
Nilai keindahan dalam pemikiran Universalisme dianggap dapat diterima dan
diterapkan pada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Ketiga pokok pemikiran
itu menghasilkan kecenderungan baru dalam desain
è Contoh
karya desain pada masa Modern:
·
Villa Savoye kepunyaan Le
Corbusie
·
Istana Kaca (1935) di Belanda
arsitektur Frits
d. Masa
Bauhaus
è Bauhaus
berasal dari kata Bauen (mengembangkan atau membangun) dan haus adalah rumah,
Bauhaus dikenal dengan “house of
building”. Bauhaus adalah sebuah sekolah seni dan desain di Jerman yang
sangat berpengaruh yang terkenal dengan keunikan gabungan antara seni dan
teknik dalam produksi massal, yang dalam perkembangannya lebih dikenal sebagai
nama sebuah gaya seni tersendiri. Bauhaus bergerak dalam seni arsitektur, yaitu
Utopia, berdasarkan pada idealism dari bentuk yang sederhana dan fungsi yang
lugas dan sebuah idealisme dan sebuah kepercayaan bahwa mesin perekonomian
dapat membawa secara elegan benda-benda yang telah didesain menjadi milik
massa, menggunakan teknik-teknik dan material-material yang digunakan secara
khusus untuk penggunaan pabrik dan manufaktur massal, seperti baja, beton,
krom, kaca,dan lain sebagainya.
è Kelahiran Bauhaus ditandai dua hal. Selain tuntutan dunia
industri terhadap masalah-masalah desain yang lebih fleksibel dan bisa
diproduksi secara massal, juga didorong revolusi desain dari kemunculan tren
Gaya Art-Deco di Paris, Prancis, dan kelompok De-Stijl di Rotterdam, Belanda,
pada periode yamg sama. Bauhaus lebih mengutamakan kepada penciptaan
prinsip-prinsip dasar desain modern sedangkan Art-Deco lebih kepada hasil
penerapannya. Tapi keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menjadikan karya
desain sebagai milik semua kalangan masyarakat. Tidak terbatas pada kaum
aristokrat. Sehingga dalam perkembangannya sulit dipisahkan pengaruh Bauhaus
terhadap desain bergaya Art-Deco, terutama dibidang seni lukis, desain
furnitur, desain tekstil dan fashion.
è Karakteristik
pada masa Bauhaus
·
Gabungan dari seni, kriya, dan
teknologi. Mesin lebih dianggap sebagai elemen yang positif, industry dan
desain produk merupakan komponen yang sangat penting.
·
Karya seni lukis
Bauhaus kebanyakan berbentuk
kubisme dan ekspresionisme yang merupakan pengaruh dari pelukis modern Rusia
bergaya konstruktivisme.
·
Pesatnya perkembangan industry
dan meningkatnya kebutuhan alat rumah tangga lain yang kebanyakan didomisili
bahan metal, kulit dan kaca, mulai mendapat perhatian di Bauhaus.
è Contoh
karya pada masa Bauhaus
e. Masa
futurism
è Futurisme
berasal dari bahasa Prancis, futur atau bahasa inggris future yang keduanya
berarti “masa depan” adalah aliran seni yang avant-garde, atau sebelum masanya,
terutama pada tahun 1909 Masehi.Futurisme merupakan suatu paham dari beberapa
orang atau sekelompok orang yang percaya atau yakin akan adanya masa mendatang
yang lebih baik, dalam arti lebih modern, lebih konkrit, bahkan diyakini bahwa
manusia akan mampu menguasai jagad raya dengan tehnologi yang dimilikinya
nanti.
è Para
seniman dan desainer Futurisme biasanya memanfaatkan hari-hari petang untuk
berkumpul, menuliskan manifesto, puisi dan music. Sifat agresif dan perilaku
yan individualis dari kaum Futuris ini lambat laun dimanfaatkan untuk menyebarkan
paham Fasisme. Falsafah yang dipakai oleh kaum Futuris hampir sebagian besar
diambil dari latar belakang sejarah kemunculan Modernisme. Disamping itu dengan
adanya Revolusi industry berpengaruh pula pada Futurisme ini.
è Karakteristik
desain pada masa Futurisme
·
Penyatuan karakter dari
elemen-elemen yang berbeda-beda dalam sebuah acuan, dan penyusunannya karyanya
sebagai suatu kesatuan.
·
Memiliki ide-ide seperti
ketertutupan, ketidaksabaran, ekstrim dalam hubungan langsung dengan
nilai-nilai futurisme.
·
Karakteristiknya juga meliputi
garis-garis yang tidak rata yang mengkomunikasikan energy dari gerakannya.
·
Pandangan karya yang
mementingkan masa depan. Bahwa Futurisme berpengaruh terhadap bidang kesenian,
seperti seni lukis, seni patung, seni music, desain dan arsitektur. Dalam
duniaarsitektur Futurisme biasa berpengaruh pada bagian-bagian dari bangunan
seperti, pintu masuk, lantai, bentuk bangunan, dan ornament.
è Contoh
desain pada masa Futurisme
·
Gambar prespektif dari La
Citta Nuova oleh Sant’Elia 1914
·
Bangunan Lava Michael
Schumacher world champion tower oleh Chris Bosse (Dubai)
f. Masa
art dacc
è Art
Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari 1920 hingga 1939, banyak
digunakan pada desain arsitektur, desain industry, desain interior, lukisan,
seni grafis, dan film. Nama Art Deco berasal dari pameran yang berjudul Paris
exposition des Art Decoratif et industries pada tahun 1925 di Prancis.
è Dalam
pengertian tertentu Art Deco adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan
pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus,
Art Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun
banyak gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art
Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun,
fungsional, dan ultra modern.
è Karakteristik
desain pada masa Art Deco
·
Pada desain Art Deco banyak
menggunakan radasi warna yang halus serta warna yang mengesankan efek kilauan
atau lengkungan logam.
·
Desain Art Deco banyak
menggunkan bahan-bahan mahal dan sedikit ornamen hias. Ornamen yang digunakan
lebih beraturan dan banyak menggunakan garis-garis lurus dan persegi.
·
Bentuk-bentuk bersifat
trapezoid, zigzag, geometri, dan bentuk puzzle, yang banyak terlihat pada karya
mula-mula.
·
Penggunaan bahan-bahan seperti
aluminum, stainless steel,lacquer , inlaid wood, kulit hiu (shagreen), dan
kulit zebra.
·
Penggunaan berani dari bentuk
bertingkat, sapuan kurva (unlike the sinuous, natural curves of the Art
Nouveau), pola-pola chevron, dan motif pancaran matahari adalah tipikal dari
Art Deco.
è Contoh
karya desain pada masa Art Deco
·
Gedung Chrysler dibangun pada
tahun 1928-1930 di New York
g. Masa
de stjil
è De Stijl atau dalam Belanda
artinya Sang Gaya, atau dikenal juga dengan nama Neoplastitisme.Dalam ruang
linkup yang lebih sempit ungkapan De Stijl dipakai untuk merujuk pada
karya-karya yang dihasilkan oleh sekelompok seniman kebangsaan Belanda dari
tahun 1017 -1931. Gerakan De Stijl dipengaruhi oleh seni lukisan Kubisme,
selain Mistitisme dan ide-ide mengenai bentuk geometri ideal di dalam filosofi
Neoplatonic ooleh Matematikawan M.H.J Schoenmaekers. Para seniman De Stijl
menggambarkan dunia melalui simplifikasi dari bentuk-bentuk untuk memperoleh
esensinya, tanpa harus memberikan detail apapun. Sebab mereka percaya elaborasi
dalam bentuk apapun dapat berakibat pada terdistorsinya arti subjek itu.
è De Stijl atau dalam Bahasa
Inggris the style adalah gerakan seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini
berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut.
Komunitas seni de Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia
mengenai sistem keharmonisan baru di dalam seni. Konsep ini diwujudkan dalam
pemikiran utopia. Mereka mewujudkan abstraksi dan keuniversalan dengan
mengurangi campur tangan bentuk dan kekayaan warna semaksimal mungkin.
Komposisi visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis dalam arah
horisontal dan vertikal, dengan menggunakan warna-warna primer seperti merah,
biru, dan kuning di samping bantuan warna hitam dan putih.
è Karakteristik
desain pada masa De Stjil
·
Gaya desain De Stijl memiliki ciri khas
kotak-kotak atau memiliki elemen bidang persegi yang dimiliki juga pada kemasan
ini.
·
Menggunakan
warna-warna dasar primer seperti merah, biru, dan kuning di samping bantuan
warna hitam dan putih.
·
Menggunakan
komposisi asimetris serta bentuk segi empat yang kuat.
·
Komposisi
ideal warna dalam bentuk dua dimensi, walaupun kemudian juga menghasilkan kesan
ruang.
·
Pemanfaatannya
sangat banyak di dalam interior dan arsitektur.
·
Seniman
terkenal pada masa ini adalah Mondrian (pelukis) dan Rietvald (arsitek).
è Contoh
karya desain pada masa De Stjil
h. Masa
konstruktivisme
è Konstruktivisme adalah teori psikologis
pengetahuan (epistemologi) yang berpendapat bahwa manusia membangun pengetahuan
dan makna dari pengalaman mereka. Konstruktivisme bukan merupakan pedagogi
tertentu, meskipun sering bingung dengan konstruiksionisme, teori pendidikan
yang dikembangkan oleh Seymour Papert. Ditandai
dengan penggunaan metode industri untuk menciptakan objek geometris.
Constructivism juga merupakan awal dari pemikiran-pemikiran tumbuh pada jaman
modern, pengaruh urtamanya dari cubism yang memiliki pandangan form follow function, yang menyatakan
bahwa bentuk harus menyesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya, jadi tidak ada
hal yang dibuat untuk sia-sia.
è Karakteristik
desain pada masa konstruktivisme
·
Konstruktivisme berkaitan
dengan bentuk atau bidang geometris kinetic, sebagai sebuah cerminan jaman
modern yang dikuasai mesin, terkadang juga dipengaruhi oleh ilmu matematika dan
pengukuran.
·
Konstruktivisme merupakan
respon terhadap perkembangan teknologi, kehidupan modern yang kemudian
menghasilkan seni baru yang berdasarkan masalah sosial dan ekonomi.
·
Gaya desain konstruktivisme
berbentuk kotak, persegi panjang, lingkaran, dan segitia. Seiring dengan perkembangannnya
konstruktivisme juga menggunakan aluminium, elektronik, dan chrome. Material
yang sering digunakan adalah kayu, seluloid, nilon, plexi-glass.
·
Karya-karyanya
terpengaruh oleh gaya kubism yang terpisah-pisah, bedanya adalah bila di
consructivism semua objeknya adalah berbentuk geometris dan sebagian besar
memiliki fungsi.
è Contoh
karya desain pada masa konstruktivisme
·
Poster El Lissitzky “The Man
Machine”
·
Russsian Constructivism karya
Bryan Fultz
·
Bangunan Moskow Yauzzky
Boulevard 2 karya Ilia olosov 1936-1941
·
Gedung Naum Gabo Fountain
i. Masa
POP (populer)
è Pop
art berasal dari
kata popular art yaitu aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya
visual yang berasal dari media massa popular seperti koran, televise dan iklan.
Salah satu bentuk awal desail Pop art ialah karya dari Richard Hamilton,
John McHate, dan John Voelcker pada tahun 1956. Pop art
dapat diartikan sebagai gerakan dan fenomena seni baru yang hadir di tahun
50-an di Inggris dan akhir tahun 50-an di Amerika. Secara literature singkatnya
istilah pop art pertama kali digunakan oleh Lawrence Alloway seorang
kritikus seni kebangsaan Inggris dan eks anggota ICA (Institute of
Contemporary Arts) untuk mendefinisikan gerakan dan fenomena seni populer (popular
arts) dimana inspirasi dan tema utama seniman pada waktu itu adalah budaya
populer yang melanda masyarakat kontemporer, terutama paska Perang Dunia II.
Budaya populer di sini dapat dipahami sebagai iklim konsumerisme yang diikuti
oleh kehadiran berbagai macam objek visual seperti iklan, kemasan, komik,
maupun selebritis yang secara ekspansif mengisi kehidupan modern di Inggris
maupun Amerika pada waktu itu. Di Indonesia seni Pop art lebih dikenal pada tahun 2000 an.
Eksistensinya juga di tandai dengan adanya komunitas Wedha’s Pop Art Potrait
(WPAP) yang menganut aliran pop art dengan pakem-pakem yang berbeda.
è Karakteristik
desain pada masa POP (populer)
·
Pop Art merupakan seni visual
yang dipengaruhi oleh gambar serta teknik dalam dunia periklanan abad 20,
biasanya mengenai sifat konsumtif dan kultur pop pada masa itu.
·
Berangkat dari
objek-objek visual populer yang terdapat di lingkungannya.
·
Penggunaan warna-warna padat (bold)
dan muda (young); vibrant, mencolok, dan menggunakan teks yang
berukuran besar dengan stroke yang tebal.
·
Penggabungan foto serta
permainan warna yang berani, kadang jua disertai penggunaan simbol-simbol untuk
menyampaikan pesan si pemuatnya.
·
Penggunaan ilustrasi yang
sederhana dan cenderung ikonik
·
Berkarakter ben-day dots
dan half tone screen
·
Bersifat humor (witty),
seksi, glamor dan gimmick
·
Mudah dipahami oleh masyarakat
umum karena faktor familiaritas pada elemen-elemen visual yang digunakan
è Contoh
karya desain pada masa POP (populer)
j. Masa
postmodern
è Istilah
postmodern pertama kali digunakan oleh ahli sejarah Toynbee pada tahun 1875.
Toynbee memunculkan istilah Toynbee untuk menjelaskan berakhirnya dominasi
barat, dan berkembangnya budaya non barat. Definisi postmodern adalah sebuah pemikiran yang
mengkritik pandangan modernism melalui cara pandanng yang cenderung pada
keanekaragaman, bukan homogenitas, pada kejenakaan bukan seriuss, cenderung
berantakan dari pada bersih, cenderung pada penggambaran walaupun terkadang
juga memiliki keteraturan geometris. Postmodern merupakan pemutusan hubungan
total dari segala pola kemodernan. Postmodernmerupakan suatu sikap dimana citra
– citra manusia akan kembali kepada dirinya sendiri dan ia bebas bersikap namun
harus mempertanggungjawabkan segala yang ia lakukan. Modernisme membentuk
masyarakat yang sangat tergantun pada segala hal yang berbau otomatis yang
merupakan hasil dari teknologi. Akibatnya modernisme akan menghasilkan
masyarakat yang mekanis. Namun seorang postmodernist sangat mandiri.
è Karakteristik
desain pada masa postmodern
·
Ruang dianggap bersifat statis
·
Pluralisme
·
Waktu
dianggap bersifat dinamis
·
Percaya
padfa keterpecahan jiwa manusia
·
Melepas
estetika dari persepsi tentang keindahan.
·
Tradisi-tadisi
lama dimunculkan kembali
·
Membuat
Karya-karya eksperimental
·
Mandiri,
banyak gaya, bentuk, corak yang saling bertentangan.
è Contoh
karya desain pada masa postmodern
No comments:
Post a Comment